Beberapa waktu lalu sempat membeli hardisk eksternal untuk keperluan backup data. Karena sekarang kebanyakan file saya ada di awan, terbesit keinginan untuk menjadikan hardisk eksternal ini sebagai storage utama untuk raspberry pi 3 saya. Yah mungkin di lain waktu bisa saya manfaatkan sebagai NAS pribadi dan keperluan development. Langsung saja berikut langkah-langkahnya
Persiapan
- Raspberry OS sudah terpasang di SDCard dan (optional) akses ssh
- 1 buah hardisk / SSD eksternal USB
Ada baiknya data dalam hardisk sudah dibersihkan terlebih dahulu. Tapi kalau sudah ada datanya, silakan diresize sesuai kebutuhan.
Hardisk yang saya miliki berkapasitas 931GB, dengan pembagian partisi sebagai berikut:

- 300GB NTFS –> karena sudah ada ratusan giga
- 250GB ext4 –> yang akan saya jadikan sebagai partisi raspberry OS nantinya
- dan sisanya ext4 –> akan saya alokasikan sebagai partisi data tambahan
Mari Mengoprek
Pertama nyalakan raspberry nya, :D. Hubungkan hardisk ekternal usb ke mesin raspberry. Kalau anda sudah ada akses ssh, silakan akses raspberry melalui ssh. Kalau tidak, ya pokoknya gimana caranya anda bisa mengoperasikan perangkat raspberry nya.
Setelah masuk, mari kita kaitkan terlebih dahulu hardisk eksternal yang telah terhubung di port usb ke suatu folder. Namun kita cek dulu, bagaimana struktur partisinya
pi@raspberry $ lsblk -f
NAME FSTYPE LABEL UUID FSAVAIL FSUSE% MOUNTPOINT
sda
├─sda1 ntfs Seagate Expansion Drive 80A8864DA88641A0
├─sda2 ext4 87636840-5995-43f3-82a6-6ed9271cdbcd
└─sda3 ext4 MyVault 10bdab23-7ff9-47ac-bc00-964f541b2afa
mmcblk0
├─mmcblk0p1 vfat boot 4AD7-B4D5 198.7M 21% /boot
└─mmcblk0p2 ext4 rootfs 2887d26c-6ae7-449d-9701-c5a4018755b0 14.5G 10% /
output di atas adalah partisi milik saya. Saya akan menggunakan /dev/sda2
sebagai tempat root di hardisk ekternal. Mari kita kaitkan dulu ke suatu folder, sesuaikan /dev/sda2 dengan preferensi anda sendiri
pi@raspberry $ sudo mount /dev/sda2 /mnt
Setelah itu pastikan sudah memasang paket rsync
, jika belum, pasang dengan perintah:
pi@raspberry $ sudo apt install rsync
Kemudian kloning isi partisi dari SDCard ke partisi /dev/sda2 di hardisk eksternal (sesuaikan /dev/sda2 dengan partisi milik Anda)
pi@raspberry $ sudo rsync -axv / /mnt
Edit berkas /etc/fstab di sdcard untuk menggunakan partisi /dev/sda2 :
pi@raspberry $ sudo nano /etc/fstab
proc /proc proc defaults 0 0
PARTUUID=282d2bde-01 /boot vfat defaults 0 2
PARTUUID=282d2bde-02 / ext4 defaults,noatime 0 1
Ganti bagian
PARTUUID=282d2bde-02 / ext4 defaults,noatime 0 1
menjadi
/dev/sda2 / ext4 defaults,noatime 0 1
hasilnya sebagai berikut:
proc /proc proc defaults 0 0
PARTUUID=282d2bde-01 /boot vfat defaults 0 2
/dev/sda2 / ext4 defaults,noatime 0 1
Lalu ubah juga file /boot/cmdline.txt
pi@raspberry $ sudo cp /boot/cmdline.txt /boot/cmdline.txt.backup
pi@raspberry $ sudo nano /boot/cmdline.txt
# awalnya begini:
console=serial0,115200 console=tty1 root=PARTUUID=282d2bde-02 rootfstype=ext4 elevator=deadline fsck.repair=yes rootwait
# ubah menjadi:
console=serial0,115200 console=tty1 root=/dev/sda2 rootfstype=ext4 elevator=deadline fsck.repair=yes rootwait rootdelay=5
Reboot!
Setelah reboot, dan berhasil masuk ke raspberry lagi, cek, apakah sudah berubah mount pointnya,
pi@raspberry $ lsblk
NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINT
sda 8:0 0 931.5G 0 disk
├─sda1 8:1 0 300.3G 0 part
├─sda2 8:2 0 249.2G 0 part /
└─sda3 8:3 0 382.1G 0 part
mmcblk0 179:0 0 14.9G 0 disk
├─mmcblk0p1 179:1 0 256M 0 part /boot
└─mmcblk0p2 179:2 0 14.6G 0 part
kalau MOUNTPOINT / nya sudah berpindah dari mmcblk0p2 ke /dev/sda2, berarti sukses. Selamat!
kalau MOUNTPOINT / nya masih di mmcblk0p2, coba lagi, mungkin ada langkah yang terlewat pada saat config /etc/fstab atau di /boot/cmdline.txt
kalau gagal booting, berarti salah konfigurasi di /boot/cmdline.txt atau di /etc/fstab di sdcard
Semoga bermanfaat !